Laman

Info Sehat

Rabu, 05 Oktober 2011

Kanker "Renggut" Steve Jobs dari Apple

Pendiri Apple Steve Jobs meninggal pada Rabu akibat kanker di usia 56 tahun. Kantor berita AFP menulis kepergian Jobs adalah prematur bagi sosok yang telah merevolusi budaya modern dan mengubah hubungan dunia dengan teknologi, di antaranya lewat iPad dan iPhone.

"Kami sangat sedih mengumumkan Steve Jobs hari ini tutup usia," kata pernyataan dewan direksi Apple, perusahaan yang berbasis di California.

"Kecemerlangan Steve, hasrat dan energinya adalah sumber dari inovasi yang tak terhitung banyaknya, yang telah memperkaya dan memperbaiki semua kehidupan kita. Dunia ini jadi jauh lebih baik karena Steve."

Penghormatan mengalir dari seluruh dunia untuk Jobs, sementara penggemar Apple membanjiri Twitter dan Facebook untuk menyuarakan kesedihan mereka.



Jobs baru berusia 21 saat mendirikan Apple Computer pada tahun 1976 dengan teman lamanya Steve Wozniak (26) di garasi keluarga.

Dari awal yang sederhana, Apple dengan logo apel tergigit itu tumbuh menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

Pada bulan Juli keuntungan kuartal kedua Apple mencapai 7,31miliar dolar dari pendapatan  28,57 miliar dolar.

"Dunia jarang memiliki sosok sangat berpengaruh seperti yang telah Steve lakukan. Efeknya akan terus dirasakan hingga generasi-generasi selanjutnya," kata Gates dalam pernyataan yang dikutip di situs Wall Street Journal.

Kedua orang itu bersaing mendominasi pasar di awal era komputer pribadi. Perangkat lunak Microsoft mendominasi
tempat kerja sedangkan Jobs punya visi lain; mesin yang mudah digunakan dengan tetikus dan ikon yang diklik untuk mengaktifkan program atau membuka file.

Apple mengubah halaman di situsnya sebagai penghormatan untuk Jobs. Ada foto hitam-putihnya dengan judul "Steve Jobs, 1955-2011."

Keluarga Jobs juga mengeluarkan pernyataan bahwa sosok itu telah kalah dalam perang panjang melawan kanker pankreas. Saat meninggal dia dikelilingi oleh saudara-saudaranya.

"Dalam kehidupan publik, Steve dikenal sebagai seorang visioner sedangkan dalam kehidupan pribadinya,ia disayangi keluarga, "katanya.

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco dari ibu yang menjadi orang tua tunggal. Dia diadopsi oleh satu pasangan di Mountain View saat berusia satu minggu. Jobs dibesarkan di suatu lingkungan yang kemudian menjadi pusat teknologi dengan sebutan "Silicon Valley".

Di bawah Jobs, Apple memperkenalkan komputer pertama Apple dan kemudian Macintosh, yang menjadi sangat populer pada 1980-an.

Banyak penggemar komputer Macintosh mengganggap diri mereka sebagai kumpulan yang melawan
kerajaan Microsoft dengan sistem operasi Windows.

Jobs meninggalkan Apple pada tahun 1985 setelah perebutan kekuasaan internal. Dia merintis NeXT, perusahaan komputer yang mengkhususkan diri dalam workstation canggih untuk bisnis.

Dia ikut mendirikan Pixar pada tahun 1986 yang tadinya adalah unit komputer grafik Lucasfilm. Unit itu dia beli dari George Lucas. Pixar selanjutnya memenangi piala Oscar.

Kilau Apple memudar setelah Jobs pergi, tetapi dia bergabung lagi pada tahun 1996 setelah Apple membeli NeXT seharga 429 juta dolar. Jobs sekali lagi merangkak naik ke pucuk pimpinan Apple.

Apple semakin kuat setelah Jobs mengubah jajaran produk Macintosh, Dia merevolusi budaya modern dan meluncurkan "era posca-PC" yaitu perubahan komputer pribadi menjadi "mobile gadget" seperti iPod, iPhone dan iPad.
(A038)-antara.



usefull link 
 http://produkmelia.multiply.com/journal/item/30


Dr. Weeks Comment:  Propolis, one of nature’s richest source of bioflavanoids, is an excellent remedy,  both orally and topically.   Termed “Russian Penicillin”  it has powerful anti-viral and fungal, and bacterial effects and here we see it also inhibits cancer.
Propolis, a Natural Remedy Against Cancer?
Article written in French by:
Nicolas Hubin, licenced in chemical sciences;
•  Professeur Roch Domerego, Vice-President of the Apitherapy Commission of Apimondia, Co-author of “l’Apithérapie” aux éditions Amyris,;
•  Liéna Hernandez Orizondo, Doctor in Pharmaceutical Sciences, Member of the Apitherapy Commission of Apimondia.
(Translation by Th. Cherbuliez, MD)
In the last three decades, our understanding of cancers has undergone a fundamental change by the discovery of the genes responsible for the development of these conditions. Nowadays research focuses seriously on the transducers of these genes and more specifically of the PAK1. The PAK 1 is understood to be responsible for the activation of molecules fostering cellular division, the invasion of the body by the tumor, the survival of cancer cells and the development of blood vessels within the tumor.
Current research addresses the development of PAK1 blocking medications.
The medications would decrease the initiation of mitosis of cancer cells, as well as the development of metastases, the angiogenesis, and the cell anti-apoptosis. One can well understand the increasing interest in this type of medication.
PAK1 and cancer
A large number of systematic studies led to the conclusion that the Ser/Thrkinases PAK1 is an essential transducer for more than 70% of the cancers, like cancers of the respiratory tract, of the prostate and of the neurofibromatoses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar