Sabtu, 24 Desember 2011
Rayakan Hari Ibu dengan Cek Kanker Serviks Gratis!
Demikian disampaikan oleh ujar dr Ariani Murti, sekretaris Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dalam acara Peluncuran Program Bulan Cegah kanker Serviks di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Kamis (22/12/2011).
Senin, 28 November 2011
Kanker Prostat tidak menular, tapi sangat berbahaya
Dalam kurun 10 tahun ini, jumlah penderita kanker prostate meningkat tiga kali lipat. Kanker prostat rentan dialami mereka yang memiliki garis keturunan penderita dan berusia 40-50 tahun. Lalu apa yang harus yang harus dilakukan para pria untuk mencegahnya?
Kaum hawa seyogianya jangan pernah menganggap sepele saat sulit memulai buang air kecil. Begitu pula acuh ketika sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Para pria juga perlu waspada bila terasa nyeri atau terbakar ketika buang air kecil. Apalagi jika ada darah pada air seni yang alirannya lemah. Bisa jadi semua gejala tersebut merupakan tanda-tanda kanker tengah menggerogoti prostat.
Prostat, Bahaya Khas Pria. Waspadalah !!
Kelenjar prostat adalah kumpulan kelenjar di sekitar uretra, saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar. Prostat berfungsi mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat dan lincah.
Gejala gangguan prostat adalah kandung kemih terasa selalu penuh, aliran urin semakin sedikit dan terasa sakit ketika buang air kecil serta perasaan bahwa hajat kecil belum tuntas meski telah selesai melakukannya.
Penyebab gangguan prostat ini belum diketahui secara pasti, namun seiring dengan proses penuaan maka menurun juga kadar hormon testosteron. Teori lain menyebutkan bahwa pembengkakan kelenjar prostat disebabkan oleh penurunan frekuensi seksual, selain faktor gaya hidup, obesitas, merokok, serta kurang aktif berolahraga.
Selasa, 11 Oktober 2011
Siapa Bilang Herbal Tak Berefek Samping?
Biasanya dampak obat herbal hanya terbatas pada reaksi alergi, seperti sakit kepala, pusing, mual, atau gatal-gatal pada kulit. Selain itu, ada beberapa proses penyembuhan herbal yang menghasilkan flu bagi penderitanya. Ada juga reaksi yang terlihat parah saat proses pengeluaran racun dari dalam tubuh akibat terapi herbal.
Rabu, 05 Oktober 2011
Kanker "Renggut" Steve Jobs dari Apple
"Kami sangat sedih mengumumkan Steve Jobs hari ini tutup usia," kata pernyataan dewan direksi Apple, perusahaan yang berbasis di California.
"Kecemerlangan Steve, hasrat dan energinya adalah sumber dari inovasi yang tak terhitung banyaknya, yang telah memperkaya dan memperbaiki semua kehidupan kita. Dunia ini jadi jauh lebih baik karena Steve."
Penghormatan mengalir dari seluruh dunia untuk Jobs, sementara penggemar Apple membanjiri Twitter dan Facebook untuk menyuarakan kesedihan mereka.
Senin, 19 September 2011
John Mayer Didiagnosa Mengidap Granuloma
"Setelah beberapa bulan, minggu demi minggu, memonitor dan berharap kondisiku pulih, aku terpaksa membatalkan pertunjukanku karena sesuatu di dekat pita suaraku yang disebut granuloma," kata John di blog Tumblrnya.
Hal tersebut mengakibatkan beberapa jadwalnya terpaksa dibatalkan dan konser yang harus tertunda. Diantaranya, Mayer tidak bisa tampil di acara iheartradio Music Festival, Las Vegas dan konsernya bersama Tony Bennett di LA. Bahkan penggarapan album barunya, Born and Raised, yang seharusnya rilis di Amerika tahun ini ditunda hingga kondisinya benar-benar pulih.
"Aku tahu ada sejumlah orang yang berharap aku konser, dan aku meminta maaf karena tak bisa tampil," lanjutnya. "Album Born and Raise sejauh ini telah rampung untuk bagian perekaman musik, pemilihan lagu dan mixing. Tapi karena kondisi ini, aku tak bisa menyelesaikan nyanyian di beberapa track. Ini artinya, album itu batal rilis musim gugur atau musim semi dan malah akan beredar tahun depan."
Meski dirinya sedang sakit namun masih saja sempat memerhatikan kondisi para penggemarnya. "Aku menanti saat untuk melihat kalian lagi. Hingga saat itu, jagalah diri kalian," kata John kepada fansnya. [suaramerdeka]
Selasa, 13 September 2011
Rahasia Terhindar dari Osteoporosis
Upaya itu mungkin memang tak akan membantu membangun kembali tulang jika berkaitan dengan bertambahnya usia, tapi setidaknya bisa memperlambat pengeroposan tulang. Apa saja yang perlu dilakukan agar tulang kita tetap kuat dan sehat sehingga terhindar dari osteoporosis? Ikuti tips berikut ini:
1. Cukupi dosis kalsium harian
Kalsium adalah kunci untuk menjaga kesehatan tulang. Suplemen makanan bisa menjadi pilihan, tetapi yang terbaik adalah mencoba mendapatkan kalsium melalui makanan Orang dewasa harus memenuhi 1.000 miligram (mg) kalsium per hari, tetapi jika Anda lebih dari 50 tahun, Anda membutuhkan 1.200 mg kalsium setiap hari, dan 1.300 mg setelah menopause. Sumber makanan kalsium yang baik meliputi:
a. Produk susu rendah lemak seperti susu skim atau keju ricotta
b. Sarden kalengan dalam minyak dengan tulang
c. Jus yang diperkaya kalsium
d. Sayuran berdaun hijau
2. Cukupi kebutuhan vitamin D
Vitamin D membantu tubuh mengolah kalsium. Sumber terbaik vitamin D adalah sinar matahari alami. Waktu 15 menit di bawah sinar matahari tanpa tabir surya dibutuhkan setiap hari. Namun, ada orang yang tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, seperti pasien kanker kulit. Mereka bisa mendapatkan vitamin D dari suplemen. Dosis yang diperlukan sekitar 400 sampai 800 IU sehari. Ada pula pilihan makanan kaya akan vitamin D:
a. Salmon, tuna, makarel, sarden
b. Kuning telur
c. Produk susu
3. Makan produk segar
Kesehatan tulang bergantung pada variasi makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang berbeda. Konsumsilah buah dan sayuran berwarna. Menurut penelitian, terhadap 171 orang dewasa, terlihat bahwa mereka yang rajin makan buah dan sayur segar mampu mempertahankan lebih banyak kalsium di dalam tubuh.
4. Batasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium. Jadi, ada baiknya menghindari atau setidaknya mengurangi konsumsi alkohol. Batasi pula minuman berkafein dan berkarbonasi. Minuman berkafein dan berkarbonasi memiliki dampak negatif pada kesehatan tulang Anda.
5. Kurangi garam
Makan makanan asin menyebabkan tubuh Anda kehilangan lebih banyak kalsium. (Pri/OL-06)- Media Indonesia.
Product Referensi :
http://infomelianature.wordpress.com/produk/
BAGI YANG INGIN MENDAPATKAN PRODUK DAN MENGETAHUI LEBIH JAUH MENGENAI BISNIS PT MELIA NATURE INDONESIA. BISA MENGHUBUNGI : SUTONO / 0818124243 / 021 92523338 | Email: sutononet@yahoo.com
Stres Merusak DNA
PARA peneliti di Duke University Medical Center telah menemukan mekanisme yang bisa menjelaskan mengapa stres menyebabkan kerusakan DNA. Mereka memercayai ini merupakan mekanisme pertama yang bisa menjelaskan mengapa stres kronis dan adrenalin tinggi akhirnya bisa menyebabkan kerusakan DNA yang terdeteksi.
Penulis senior Robert J Lefkowitz MD dan James B Duke, professor bidang kedokteran dan biokimia Howard Hughes Medical Institute (HHMI) dan Duke University Medical Centre menyatakan, "Ini bisa memberi kita penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana stres kronis dapat menyebabkan berbagai kelainan dan gangguan kondisi manusia lebih dari sekadar rambut beruban."
P53 adalah protein penekan tumor dan dianggap sebagai salah satu wakil yang mencegah kelainan genom. "Studi ini menunjukkan bahwa stres kronis menyebabkan penurunan tingkat p53 berkepanjangan," kata Makoto Hara PhD di laboratorium Lefkowitz. "Kami berhipotesis bahwa ini adalah alasan untuk penyimpangan kromosom pada tikus mengalami stress kronis. (Pri/OL-06)- [Media Indonesia]
__________________________________________________ Product Reference
MELIA BIYANG
(HGH, be young and aktif again)
Produksi Herbal Science dari Malaysia
(izin BPOM. SI 054 618 411)
Melia Biyang adalah ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary dan kelenjar penting tubuh lainnya agar terus memproduksi HGH sendiri secara alami, merangsang IGF-1 (yang terus berkurang sesuai dengan peningkatan usia kita) sehingga kembali terjadi perbaikan sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas seksual dan stamina, mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan pertumbuhan sel sehingga akan memperlambat penuaan, dan lain sebagainya.
Melia Biyang (HGH Spray), Maha Karya Ilmu Kedokteran!!
Riset membuktikan, bahwa dengan merangsang Kelenjar Pituitary agar kembali memproduksi HGH, kita bisa menunda proses penuaan serta menambah vitalitas dan daya tahan tubuh.
HGH (Human Growth Hormone) atau Hormon Pertumbuhan Manusia adalah hormon protein yang terdiri dari 191 Asam amino yang disintesa dan dirembeskan oleh sel-sel yang disebut Somatotrof di dalam Anterior, yaitu Kelenjar Pituitary.
HGH ini terus dikeluarkan oleh Kelenjar Pituitary sejak dari kita kecil sampai seterusnya dan sepanjang hidup tubuh kita akan memerlukannya untuk pertumbuhan tubuh (khususnya ketika kita masih anak-anak), membantu dalam pertumbuhan tulang (sampai usia 25 tahun), memelihara kesehatan serta jaringan dan organ vital tubuh (jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal), mengaktifkan fungsi detoksifikasi (pembuangan racun dalam tubuh), dan lain sebagainya.
Kelenjar Pituitary atau dikenal pula dengan nama Hypophysa, adalah organ sebesar kacang tanah yang terletak di bawah otak yaitu pada dasar tulang tengkorak. Kelenjar Pituitary ini merembeskan berbagai macam hormon, termasuk hormon yang mempengaruhi/mengontrol kelenjar penting tubuh lainnya sehingga disebut juga sebagai Master Hormone. Oleh karena itu, jika Kelenjar Pituitary kita bermasalah, maka akan mempengaruhi Kelenjar-kelenjar penting tubuh kita lainnya.
Fungsi Kelenjar Pituitary bagi manusia :
* Memproduksi hormon-hormon yg diperlukan untuk pertumbuhan manusia, seperti : Growth Hormone, Melatonin, Thyroid Stimulating Hormone, Insulin, DHEA, Estrogen, Progesteron, Testosterone, Prolactin, Adrenogen, dan lain-lain.
* Memproduksi hormon pengatur volume air seni serta kontraksi uterus dalam proses melahirkan
* Merangsang dan mengatur fungsi kelenjar-kelenjar lain agar memproduksi hormon mereka sendiri.
Cara efektif merangsang Kelenjar Pituitary :
* Memakai HGH secara teratur sesuai aturan
* Makan makanan yang berprotein tinggi dan mengandung asam amino, kurangi makanan berkarborhidrat tinggi dan berlemak tinggi
* Menghindari emosi berlebih, marah dan stress/depresi
* Berolah raga yang teratur (utamanya pengangkatan alat berat)
* Tidur nyenyak dan istirahat yang cukup.
Masalahnya adalah, semakin bertambah usia kita maka produksi HGH kita malah semakin menurun. Puncak pertumbuhan HGH kita yaitu pada saat kita berusia 21 tahun. Setelah itu produksi HGH kita mulai menurun dan ini juga menyebabkan kemerosotan pada fungsi organ-organ tubuh. Pada usia 20 – 30 tahun kemerosotan HGH terjadi 14%, pada usia 30 tahun keatas mencapai 50% dan pada usia 80 tahun terjadi kemerosotan sampai 80%.
Namun sebagian manusia banyak mengalami kemerosotan HGH yang serius pada usia 35 – 40 tahun yang di sebabkan gaya hidup yang tidak sehat, radikal bebas, polusi, peningkatan kadar gula darah, peningkatan asam lemak darah, emosi berlebih (marah), stress/depresi dan lain-lain. Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya proses penuaan dini.
Jika HGH mulai menurun, maka sistem metabolisme tubuh pun mulai ikut berkurang sehingga mudah terserang penyakit dan mulailah terjadi gejala proses penuaan seperti kulit mulai keriput, rambut mulai beruban dan rontok, daya ingat menurun (pikun), penglihatan mulai rabun, stamina sudah tidak prima lagi dan mudah lelah, gairah dan daya seksual menurun, dan lain sebagainya.
Bagaimanakah solusi untuk awet muda ??
Berkat perkembangan ilmu kedokteran, sekarang Anda bisa awet muda dengan cara yang lebih aman tanpa efek samping, mudah, murah dan sekaligus menyehatkan, yaitu dengan mengkonsumsi Melia Biyang secara teratur.
Melia Biyang adalah ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary dan kelenjar penting tubuh lainnya agar terus memproduksi HGH sendiri secara alami, merangsang IGF-1 (yang terus berkurang sesuai dengan peningkatan usia kita) sehingga kembali terjadi perbaikan sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan aktivitas seksual dan stamina, mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan pertumbuhan sel sehingga akan memperlambat penuaan, dan lain sebagainya.
Melia Biyang aman dikonsumsi tanpa efek samping walau di konsumsi dalam jangka panjang karena 100% dari bahan alami dan tidak akan menyebabkan Anda ketergantungan.
Kandungan Melia Biyang :
* Kolostrum Sapi (Susu Awal)
* Asam amino yang mengandung myotropin dan ornitropin
* vitamin B1, B2, B3, B6, B9 Cyanocobalamin
* Calsium tinggi.
Kolostrum dalam Melia Biyang adalah hasil ekstraksi susu sapi yang berasal dari New Zealand. New Zealand terkenal sebagai negara penghasil susu sapi sapi terbaik dunia.
Cara Menggunakan Melia Biyang :
Disemprotkan di bawah lidah, 2 kali sehari. Yaitu pada malam hari ketika akan berangkat tidur (sudah tidak ada kegiatan lagi) dan pagi hari setelah bangun tidur (sebelum minum dan makan apapun). Banyaknya semprotannya tergantung usia Anda.
* 40 tahun kebawah : 3 kali semprot
* 40 – 60 tahun keatas : 4 kali semprot
* 60 tahun keatas : 5 kali semprot
Disemprot dibawah lidah, karena dibawah lidah merupakan pusat simpul syaraf yang terhubung langsung ke otak. Agar proses penyerapan lebih sempurna, sebaiknya ditahan dahulu 1 -2 menit sebelum ditelan.
Manfaat Melia Biyang :
* Meningkatkan daya ingat dan focus serta suasana hati
* Membantu memperbaiki penglihatan
* Menambah stamina fisik dan mental
* Mempercepat proses penyembuhan luka, cedera dan penyakit
* Meningkatkan daya tahan tubuh
* Meningkatkan Sistem Metabolisme tubuh
* Mengurangi lemak badan (meningkatkan pembakaran lemak badan)
* Meningkatkan Kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan Kolesterol LDL (kolesterol jahat)
* Membantu pembentukan otot yang lebih kuat
* Meningkatkan kemampuan Seksual
* Membantu penyembuhan darah tinggi, stroke dan stress
* Meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah kerapuhan tulang
* Meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit, menyegarkan kulit, dan membantu menghilangkan kerutan pada kulit
* Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
* Merangsang dan memperbaiki organ vital tubuh : Jantung, Hati, Pankreas, Limpa dan Ginjal
PENELITIAN DR. DANIEL RUDMAN :
“Penggunaan HGH selama 6 bulan secara teratur akan mampu memperlambat dan menterbalikkan proses perubahan penuaan, selama kurang lebih 10 – 20 tahun”
(dimuat di majalah Medical : New England Journald of Medicine, juli 1990)
Pemakaian Bulan Pertama
Anda akan tidur lebih baik, nyenyak dan berkwalitas. Ketika bangun akan merasa lebih segar dan penuh tenaga. Jika Anda suka berolah raga teratur, Anda akan mampu berolah raga lebih lama dan lebih kuat serta tenaga lebih cepat pulih.
Bulan Kedua
Otot bertambah lebih besar dan lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik, kulit lebih kencang dan padat
Bulan Ketiga
Kemampuan konsentrasi dan fokus lebih baik, masa penyembuhan luka dan rasa sakit lebih cepat, gejala sakit menjelang haid berkurang, masalah-masalah yang berhubungan dengan menopause semakin berkurang, serta rambut lebih mengkilat dan juga peningkatan tenaga secara keseluruhan.
Bulan Keempat
Saat-saat regenerasi sel-sel mulai terjadi (proses penundaan penuaan) dan pada masa ini HGH memegang peranan yang sangat penting. Metabolisme tubuh juga meningkat secara keseluruhan.
Bulan Kelima
Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun. Lemak pada tubuh berkurang, kerut muka dan garis-garis halus berkurang secara bertahap.
Bulan Keenam
Otot lebih padat dan system kekebalan tubuh lebih baik dan lebih tahan terhadap berbagai penyakit. Rambut tumbuh lebih banyak dan ada peningkatan tenaga secara keseluruhan.
BAGI YANG INGIN MENDAPATKAN PRODUK DAN MENGETAHUI LEBIH JAUH MENGENAI BISNIS PT MELIA NATURE INDONESIA. BISA MENGHUBUNGI : SUTONO / 0818124243 / 021 92523338 | Email: sutononet@yahoo.com
Rabu, 07 September 2011
Stroke Incar Usia Muda
Data di AS menunjukkan, jumlah pasien berusia 15-44 tahun yang menjalani perawatan dirumah sakit khusus stroke melonjak lebih dari sepertiga antara tahun 1995 dan 2008. Peningkatan ini diduga karena meningkatnya sebagian jumlah orang muda yang memiliki penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 - penyakit yang sebenarnya berhubungan dengan orang dewasa yang lebih tua.
Peneliti mencatat, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas dan kolesterol tinggi adalah faktor risiko pencetus terjadinya stroke.
Dr Mary George, petugas medis di CDC, Divisi Pencegahan Penyakit Jantung dan Stroke menemukan, dalam 14 tahun periode yang sama telah terjadi peningkatan penderita stroke di kalangan pemuda. Mereka menemukan bahwa diabetes, kolesterol dan penggunaan tembakau, sebagai pemicu utama meningkatnya para remaja dan dewasa muda yang mengalami stroke.
"Saya terkejut melihat sejauh mana faktor risiko kardiovaskular pada populasi muda. Karena fokus pada pengendalian risiko ini biasanya ada pada kalangan orang tua," kata George.
"Kami benar-benar perlu mendorong orang untuk menjalani gaya hidup sehat sejak mereka masih sangat muda. Stroke dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan menghindari penyalahgunaan alkohol serta tembakau," tambahnya.
Menurut American Heart Association, stroke adalah penyebab utama kematian ketiga di AS. Delapan puluh tujuh persen dari pasien stroke mengalami stroke iskemik, di mana terdapat gumpalan atau plak sehingga menyumbat aliran darah ke otak.
Dr. Larry B. Goldstein, Direktur Duke University Stroke Center, berkomentar bahwa, "data yang disajikan dalam penelitian ini adalah sebuah alarm (peringatan)."
Menurut Goldstein, secara tradisional, faktor risiko penyebab stroke pada orang muda biasanya tidak sama dengan orang tua. "Usia tua adalah faktor utama terjadinya stroke, dengan risiko dua kali lipat pada usia diatas 55 tahun. Sekitar sepertiga dari stroke terjadi pada orang di bawah usia 65 tahun, namun untuk remaja dan dewasa muda cenderung sangat rendah," katanya.
Tapi, ia memperingatkan, penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, lipid, penggunaan tembakau dan penyalahgunaan alkohol di usia muda yang menyebabkan pada meningkatnya penderita stroke.
Pakar lain, Dr Michael Katsnelson, asisten profesor neurologi klinis di University of Miami Miller School of Medicine, mengatakan perlu adanya kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat untuk mencegah terjadinya stroke.
"Prevalensi faktor risiko untuk stroke tampaknya akan meningkat pada populasi yang lebih muda. Itu masuk akal dengan perkembangan epidemi obesitas," katanya.
Bahaya Minuman Berenergi
Minuman energi diklaim bisa meningkatkan perf menimbulkan kontroversi, beberapa ahli bahkan menyatakan minuman energi berbahaya. "Minuman dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu kesehatan," kata Roland Griffiths, profesor psikiatri dan ahli saraf dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs webmd.
Berikut adalah empat bahaya minuman energi.
Mengandung gula tinggi
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman berenergi bisa memicu peningkatan kadar gula darah, merusak gigi dan menyebabkan pertambahan berat badan. Pastikan Anda memeriksa kemasan untuk mengetahui berapa jumlah gula dalam minuman tersebut. Bandingkan dengan minuman soda dan Anda akan menemukan kandungan gula dalam minuman energi lebih tinggi.
Bahaya untuk anak
Paparan kafein dan gula yang tinggi pada anak-anak lebih berbahaya daripada pada orang dewasa. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga dampaknya negatifnya lebih buruk di masa depan. Lagi pula minuman energi tidak mengandung zat gizi apa pun.
Menyebabkan dehidrasi Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam tubuh terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi justru memiliki performa yang buruk, baik saat Anda sedang beraktivitas atau duduk di belakang meja. Jika Anda merasa tidak bisa meninggalkan minuman berenergi disarankan untuk mengonsumsi segelas air setelah menenggak minuman energi.
Menyebabkan jantung berdebar
Kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung terasa berdebar-debar, terutama bagi mereka yang sensitif. Reaksi yang berbahaya pada minuman energi yang bisa terjadi antara lain rasa pusing, mual, sakit maag, tremor, serta mati rasa.
Senin, 05 September 2011
Kurangi Pemberian Antibiotik untuk Anak-anak
source: Vera Farah Bararah - detikHealth
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa membuat kuman menjadi kebal atau resisten. Karenanya para ahli menyarankan untuk mengurangi resep antibiotik pada anak-anak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menuturkan sejak tahun 1990-an telah ada penurunan sebesar 10 persen untuk peresepan antibiotik pada anak-anak berusia 14 tahun atau kurang.
Saat ini antibiotik sering digunakan tapi tidak bekerja dengan baik untuk melawan virus seperti pilek dan flu. Hal ini karena antibiotik digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, penyalahgunaan ini bisa menyebabkan resistensi antibiotik.
Para ahli mengungkapkan dari waktu ke waktu dokter banyak salah meresepkan antibiotik. CDC menemukan dokter sering meresepkan antibiotik untuk sakit tenggorokan, pilek dan beberapa infeksi saluran pernapasan atas lainnya yang disebabkan oleh virus.
"Dokter masih terlalu sering meresepkan antibiotik, karenanya masih ada jalan yang panjang untuk mengatasi hal ini," ujar Dr lauri Hicks, ahli epidemiologi CDC, seperti dikutip dari Foxnews, Senin (5/9/2011).
Terkadang masalah yang timbul akibat tekanan dari orangtua yang ingin anaknya diberi antibiotik. Orangtua yang melihat anaknya menjerit sakit tengah malam mengharapkan dokter memberikan antibiotik untuk menyembuhkan anaknya.
"Dalam era baru konsumerisme, mereka tidak akan berhenti pada 1 doker dan akan pergi ke tempat lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan," ujar Dr Kenneth Bromberg, ketua pediatri dari Brooklyn Hospital Center di New York.
Anak-anak yang sering diberi antibiotik saat mengalami batuk pilek, justru menjadi lebih sering sakit. Umumnya anak-anak mengalami batuk pilek 4-5 kali dalam setahun, tapi jika diberi antibiotik bisa jadi 10 kali dalam setahun.
Untuk itu para orangtua juga sebaiknya lebih cermat dalam memberikan obat pada sang buah hati, dan jika si kecil mengalami batuk pilek sebaiknya tidak perlu diberikan antibiotik. Serta perbaikan dalam tes diagnostik cepat yang bisa membantu dokter menentukan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri atau virus.
Rabu, 17 Agustus 2011
China Gencar Razia Pil Stamina Terbuat dari Mayat Bayi
Kementerian Kesehatan China kini telah membentuk tim untuk menyelidiki peredaran kapsul yang dibuat dari daging mayat bayi tersebut. Pil yang diklaim bisa mendongkrak stamina.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Deng Haihua, belum lama ini, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan otoritas kesehatan di provinsi Jilin untuk meneliti kasus itu.
Deng mengatakan, China punya aturan ketat soal manajemen pembuangan mayat bayi dan orok, begitu juga dengan plasenta. “Setiap tindakan penanganan mayat sebagai sampah medis sangat dilarang,” kata Deng.
Menurut aturan di China, lembaga kesehatan dan karyawannya dilarang terlibat dalam perdagangan mayat.
The Global Times melaporkan, Senin bahwa SBS, salah satu dari tiga jaringan televisi utama Korea Selatan, pada 6 Agustus, mengudarakan film dokumenter tentang kapsul dari China yang dibuat dari daging bayi.
Televisi itu juga memperingatkan bahwa kapsul itu telah dikonsumsi warga Korea. Televisi itu juga mengklaim telah mendatangi rumah sakit di China yang menjual daging bayi serta merekam proses pembuatan kapsul itu.
Laporan itu mengutip sumber di dalam rumah sakit tersebut yang mengatakan bahwa kapsul-kapsul yang bisa membuat greng itu dibawa keluar oleh warga keturunan Korea yang banyak tinggal di Provinsi Jilin, Liaoniong and Heilongjiang.
Uji laboratorium yang dilakukan oleh kantor imigrasi dan institut investigasi ilmiah di Korea Selatan menunjukkan bahwa kapsul yang diterima televisi itu 99 persen identik dengan manusia.
Seorang profesor di Rumah Sakit Ketiga di Universitas Jilin mengaku belum pernah mendengar kasus semacam itu selama 20 tahun karirnya. “Sulit berkomentar, karena itu mirip rumor. Sangat tidak mungkin kalau menurut penilaian profesional saya,” kata Prof Zhang.
Meski begitu, memakan plasenta (ari-ari) sudah lama dikenal dalam tradisi masyarakat China. Dalam pengobatan tradisional China, ari-ari diyakini sebagai bahan sperma dan mendukung kecukupan darah.
Di China, ari-ari menjadi milik ibu yang melahirkan. Lembaga kesehatan hanya akan menerima ari-ari itu bila si ibu menyumbangkannya. Berdasarkan aturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, tidak seorang pun diizinkan menjual atau membeli ari-ari.
Minggu, 10 Juli 2011
Mengenal Lebih Jauh Tentang OSTEOARTHRITIS LUTUT
OSTEOARTHRITIS LUTUT
- Osteoarthritis adalah suatu penyakit sendi yang menahun yang ditandai dengan adanya kelainan pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya
- Tulang rawan (kartilago) adalah bagian dari sendi yang melapisi ujung dari tulang yang memudahkan pergerakan dari sendi
- Kelainan pada kartilago dapat menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, yang menyebabkan kekakuan, nyeri dan pembatasan gerakan pada sendi
- Osteoarthritis yang terjadi pada lutut terjadi karena adanya gangguan atau kegagalan chondrocyte dalam memperbaiki kartilago / tulang rawan
- Prevelensi terjadinya OA lutut pada usia 45-55 tahun wanita dan pria sama. Sedangkan pada usia 55 tahun ke atas banyak terjadi pada wanita dengan perbandingan 4:1
- Beberapa faktor etiologi yang telah diketahui berhubungan dengan terjadinya osteoarthritis lutut ini antara lain:
a. Usia
Semakin lanjut usia seseorang, pada umumnya semakin besar faktor resiko terjadinya OA lutut. Hal ini disebabkan karena sendi lutut yang digunakan sebagai penumpu berat badan sering mengalami kompresi atau tekanan dan gesekan, sehingga dapat menyebabkan kartilago yang melapisi tulang keras pada sendi lutut tersebut lama-kelamaan akan terkikis dan rentan terjadi degenerasi.
b. Obesitas
Jelas sekali bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi faktor resiko terjadinya OA lutut. Berat badan yang berlebih akan menambah kompresi atau tekanan atau beban pada sendi lutut. Semakin besar beban yang ditumpu oleh sendi lutut, semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan pada tulang
c. Herediter atau faktor bawaan
Struktur tulang rawan dan laxity pada sendi, serta permukaan sendi yang tidak teratur yang dimiliki seseorang sebagai faktor bawaan merupakan faktor resiko terjadi OA lutut
d. Trauma pada sendi dan kerusakan pada sendi sebelumnya
Terjadinya trauma, benturan atau cedera pada sendi lutut juga dapat menyebabkan kerusakan atau kelainan pada tulang-tulang pembentuk sendi tersebut
e. Kesegarisan tungkai
Sudut antara femur dan tibia yang > 180 derajat dapat berakibat beban tumpuan yang disangga oleh sendi lutut menjadi tidak merata dan terlokalisir di salah satu sisi saja, dimana pada sisi yang beban tumpuannya lebih besar akan beresiko lebih besar terjadi kerusakan
f. Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
Pekerjaan dan akifitas yang banyak melibatkan gerakan lutut juga merupakan salah satu penyebab osteoarthritis pada lutut
g. Olahraga yang berat, terutama sepak bola
h. Faktor hormonal dan penyakit metabolik
Perubahan degeneratif pada sendi lutut bisa terjadi akibat perubahan hormonal yang terjadi pada wanita yang sudah menopause. Selain itu, seseorang yang memiliki diabetes mellitus juga bisa terkena OA lutut ini
i. Arthritis yang berlangsung lama
Arthritis (peradangan sendi) yang sudah berlangsung lama dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pula OA lutut
- Pada sendi, termasuk sendi lutut, ujung-ujung tulang kerasnya biasanya dilapisi tulang rawan (kartilago)
- Tulang rawan terserbut tidak memiliki jaringan saraf, jaringan limfe, dan tidak ada pembuluh darah
- Di dalam sendi juga terdapat cairan yang disebut cairan synovial, yang berfungsi sebagai pelumas dan mencegah terjadinya gesekan ujung-ujung tulang tersebut yang dapat menyebabkan terkikisnya tulang tersebut
- Pada keadaan kekurangan cairan synovial akibat suatu proses degenerasi maka akan terjadi gesekan-gesekan antar tulang rawan tersebut sehingga tulang rawan menjadi terkikis habis, maka akan timbul rasa nyeri
- Biasanya nyeri akan dirasakan setelah kondisi sudah kronis dimana kartilago sudah sangat tipis dan ujung tulang keras sudah saling bergesekan
- Hal ini tidak mudah diketahui secara dini karena pada kartilago tidak terdapat jaringan saraf, jaringan limfe, dan pembuluh darah sehingga pada awal kerusakan tidak terdeteksi karena tidak adanya rasa nyeri
- Nyeri baru akan terasa setelah tulang keras yang memiliki jaringan saraf, limfe dan pembuluh darah bergesekan
- Biasanya OA terjadi secara perlahan dimulai dari rasa sakit pada sendi setelah melakukan aktifitas, kemudian lama-lama akan terasa lebih sakit dan kaku
- Pada lutut : terasa dan kaku, susah digunakan untuk berjalan
- Kaku pada sendi setelah beristirahat dan akan segera hilang setelah aktivitas dimulai lagi
- Rasa kaku di pagi hari, selama tidak lebih dari 30 menit
- Nyeri pada persendian yang akan mereda di pagi hari dan akan memberat pada siang atau malam hari seiring dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan
- Atrofi otot di sekitar sendi dikarenakan inaktif dari sendi yang dapat menyebabkan nyeri
- Nyeri dan kaku dapat mempengaruhi postur, koordinasi dan kemampuan berjalan
- Tanda OA pada lutut yaitu nyeri muncul oleh karena adanya gerakan lutut, gejala sendi seperti terkunci, nyeri saat mau bangkit dari kursi, nyeri saat bangkit dari duduk di lantai atau saat dari berdiri ke duduk di lantai, kelemahan otot-otot tungkai
Gambaran Klinis OA menurut Altman (1991)
a. Nyeri sendi beberapa hari sampai beberapa bulan
b. Pada gambaran radiologis, terdapat osteofit pada tepi sendi
c. Cairan sendinya terdapat 2 atau 3 tanda, diantaranya; jernih, viscous/kental, sel darah putih kurang dari 2000 mm3
d. Kaku sendi di pagi hari kurang dari atau sama dengan 30 menit
e. Krepitasi (terdengar suara “klik”) pada saat sendi lutut digerakkan
f. Jika cairan sendi tidak diperiksa, usia kurang dari atau sama dengan 40 tahun
Pemeriksaan OA Lutut
1. Inspeksi / Observasi
a. Dilihat adanya deformitas (perubahan bentuk sendi)
b. Dilihat kemampuan berjalan, naik turun tangga, jongkok, duduk, dll
c. Dilihat adanya oedem (bengkak), atrofi (pengecilan / penyusutan) otot terutama otot quadriceps
2. Palpasi
Rabalah ada tidaknya pitting oedem, suhu lokalnya, atrofi pada ototnya, dan ada tidaknya nyeri tekan
3. Pemeriksaan gerak pasif, aktif dan melawan tahanan
4. Pemeriksaan khusus meliputi:
a. VAS : untuk menilai nyeri
b. MMT : untuk menilai kekuatan otot
5. Goniometer : untuk mengukur luas gerak sendi
6. Antropometri : mengukur lingkar segmen tubuh
Tes-tes Khusus (A. N. De Wolf & J. M. A. Mens)
a. Tes Ballotement (menggoyang-goyangkan objek di dalam cairan)
Caranya : recessus suprapatellaris dikosongkan dengan menekannya dengan satu tangan, sementara itu dengan jari tangan lainnya patella ditekan ke bawah. Dalam keadaan normal patella tidak dapat ditekan ke bawah, tapi bila terdapat (banyak) cairan pada sendi lutut (akibat OA) maka patella seperti terangkat shg sedikit ada gerakan ke atas-bawah dan kadang terasa seolah-olah patella “mengetik” pada dasar keras itu
b. Tes Fluktuasi
Caranya : ibu jari dan jari telunjuk dari satu tangan diletakkan di sebelah kiri dan kanan patella. Bila kemudian recessus suprapatellaris itu dikosongkan menggunakan tangan lainnya, maka ibu jari dan jari telunjuk tadi seolah-olah terdorong oleh perpindahan cairan dalam sendi lutut
c. Tes Lekuk
Caranya : dengan memakaipunggung tangan, kita mengusapi “lekuk kecil” di sebelah medial patella ke arah proximal, sehingga dikosongkan dari cairannya. Kalau kemudian kita melaksanakan gerakan mengusap yang sama pada patella bagian lateral, maka lekuk kecil yang medial itu akan kelihatan terisi cairan
Terapi Non Farmakologi
1. Olahraga
Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang tidak terlalu berat dan tidak menyebabkan bertambahnya kompresi atau tekanan atau terauma pada sendi, yaitu misalnya berenang dan menggunakan sepeda statis
Olahraga selain berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan kaku juga bermanfaat untuk mengontrol berat badan
2. Proteksi / melindungi sendi
Sendi dijaga dari berbagai aktivitas sehari-hari dan pekerjaan yang dapat menambah stress / tekanan pada sendi
3. Terapi Panas atau dingin
a. Terapi panas digunakan untuk mengurangi rasa sakit, membuat otot-otot sekitar sendi menjadi rileks dan melancarkan peredaran darah. Terapi panas dapat diperoleh dari kompres dengan air hangat / panas, sinar IR (infra merah) dan alat-alat terapi lain seperti SWD / MWD
b. Terapi dingin digunakan untuk mengurangi bengkak pada sendi dan mengurangi ras sakit. Terapi dingin biasanya dipakai saat kondisi masih akut. Dapat diperoleh dengan kompres dengan air dingin
4. Viscosupplementatior
Merupakan perawatan dari Canada untuk kasus OA
5. Pembedahan
Apabila keadaan sendi sudah sangat parah, maka dapat dilakukan tindakan pembedahan yang disebut TKR (Total Kne Replacement)
6. Akupuntur
Dapat mengurangi rasa sakit dan merangsang fungsi sendi
7. Massage / Pijat
Sebaiknya dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya. Tujuan massage tersebut adalah untuk membuat rileks otot-otot yang spasme dan membantu melancarkan sirkulasi darah
8. Vitamin C, D, E dan Beta karoten
Vitamin-vitamin tersebut bermanfaat untuk mengurangi laju perkembangan osteoarthritis
9. Teh Hijau
Teh ini mengandung zat anti peradangan
ü Sebenarnya osteoarthritis belum bisa disembuhkan secara sempurna, akan tetapi kita bisa berupaya untuk mencegahnya. Jika sudah telanjur terkena OA, tujuan terapi adalah memperlambat laju perkembangan osteoarthritis tersebut dan memberikan latihan-latihan penguatan otot-otot di sekitar sendi yang berfungsi sebagai stabilisasi sendi. Selain itu, terapi juga bertujuan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami
Terapi Farmakologi
1. Acetaminophen
Merupakan obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif aman dan efektif untuk mengurangi rasa sakit.
2. NSAIDs (nonsteroid anti inflammatory drugs)
Dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Efek samping, yaitu menyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal
3. Topical pain
Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit yang terasa sakit.
4. Tramadol
Tidak mempuyai efek samping seperti yang ada pada acetaminophen dan NSAIDs.
5. Mild narcotic painkillers
Mengandung analgesik seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangi rasa sakit pada penderita osteoarthritis.
6. Corticosteroids
Efektif mengurangi rasa sakit.
7. Hyaluronic acid
Merupakan glycosaminoglycan yang tersusun oleh disaccharides of glucuronic acid dan N-acetygluosamine. Disebut juga viscosupplementation.
Digunakan dalam perawatan pasien osteoarthritis. Dari hasil penelitian yang dilakukan, 80% pengobatan dengan menggunakan hyaluronic acid mempunyai efek yang lebih kecil dibandingkan pengobatan dengan menggunakan placebo. Makin besar molekul hyaluronic acid yang diberikan, makin besar efek positif yang di rasakan karena hyaluronic acid efektif mengurangi rasa sakit.
8. Glucosamine dan chondroitin sulfate
Mengurangi pengobatan untuk pasien osteoarthritis pada lutut.
Pencegahan
a. Menghindari olahraga berat yang bisa menyebabkan sendi terluka
b. Mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menjadi ringan
c. Minum obat untuk mencegah OA
d. Mengkonsumsi makanan yang bergizi
e. Beberapa suplemen makanan yang dapat digunakan untuk mencegah OA antara lain makanan yang mengandung glucosamin, dan chondroitin. Glukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udang-udangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Chondroitin merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyusun tulang rawan. Chondroitin biasanya terdapat pada cakar ayam.
ü Tidak ada cara mutlak untuk mencegah osteoarthritis. Akan tetapi merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mengurangi gejalanya.
ü APA ITU OSTEOARTHITIS?
ü OSTEO ARTHRITIS – diagnosis,penanganan & perawatan dirumah (dr. Syamsumin Kurnia Dewi)
ü “Radang sendi atau Osteoarthritis sangat sering menyerang orang dewasa,menengah,tengah baya dan lanjut usia. Diantara seluruh sendi, lutut merupakan sendi yang paling sering terkena osteoarthritis. Gejala dari Osteoarthritis lutut misalnya kekakuan, bengkak, nyeri sehingga sulit berjalan, duduk, dan bangkit dari duduk. Bukan hanya lutut, sendi jari jemari, sendi di siku tangan dan semua sendi bisa terserang osteoarthritis”.
ü Diatas adalah beberapa cuplikan yang ada didalam buku kecil ini, belum banyak buku yang membahas penyakit sendi. maka dari itulah penulis ingin memaparkan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Buku ini juga bisa memudahakan para mahasiswa bidang fisioterapi atau keperawatan atau bidang kesehatan lainya guna lebih memahami bagaimana mencegah dan merawat penyakit sendi.
PENYULUHAN à OSTEOARTHRITIS
Perkapuran pada lutut merupakan salah satu tanda terjadinya osteoarthritis. Osteoartritis (OA) dikenali sebagai arthritis degenerative, gangguan yang terjadi seiring bertambahnya umur, terutama mengenai sendi yang menopang berat badan, seperti lutut, dan panggul, meski tak jarang juga terjadi pada tangan dan kaki.
Di Indonesia, OA merupakan penyakit reumatik yang paling banyak dijumpai. Di Kabupaten dan Kotamadya Malang misalnya, angka kejadiannya mencapai 13,5%. Sedangkan di poliklinik Subbagian Reumatologi FKUI/RSCM, OA ditemukan pada 43,82% penderita baru reumatik (tahun 1991-1994).
APA PENYEBABNYA
Usia dan genetik dikatakan merupakan faktor resiko terjadinya OA. Tulang rawan sendi menipis bersama pertambahan usia. Tulang rawan sendi yang menipis menyebabkan gesekan antar tulang, menimbulkan nyeri dan terbatasnya gerak lutut. Gerakan berulang sendi lutut bertahun- tahun mengiritasi dan menyebabkan peradangan. Tulang rawan yang radang memicu terjadinya pertumbuhan tulang tidak pada tempatnya (spur/perkapuran) di sekitar sendi. OA juga sering ditemukan pada beberapa orang dalam suatu keluarga, sehingga faktor keturunan tak bisa dihindarkan.
Hal lain yang merupakan faktor resiko, mencakup kegemukan, jenis kelamin (perempuan cenderung lebih banyak terjadi), trauma, kelemahan otot, sendi yang tidak stabil, meningkatnya pembebanan dinamik. Individu dengan obesitas cenderung mengalami OA lutut 300-400% . Sepatu yang terlalu tinggi, sempit, berat, alas sepatu (sol) yang keras dan kurang lentur , bisa menjadi penyebab.
GEJALA
Nyeri dan kekakuan merupakan hal yang sering dikeluhkan. Nyeri sendi biasanya bersifat tumpul, bedakan dengan nyeri yang tajam menusuk, sampaikan dengan jelas pada dokter. Sifat nyeri yang berbeda , akan memberikan diagnosa berbeda. Nyeri dirasakan setelah aktivitas berulang. Nyeri saat istirahat dapat terjadi, pada OA yang berat. Rawan sendi bisa hilang sama sekali, sehingga terjadi pergeseran antar tulang, yang berakibat keterbatasan gerakan persendian.
Kaku sendi, merupakan rasa seperti diikat yang biasanya singkat, tidak lebih dari setengah jam. Nyeri dan kekakuan sendi dapat juga timbul setelah bangun tidur, atau setelah duduk yang lama (naik kereta api, nonton film).
Gejala lain pada OA lutut berupa bengkak , teraba hangat dan bunyi (creaking); bowleg, bila degenerasi tulang rawan sangat progresif; sedangkan bony enlargement sering menyertai terbentuknya perkapuran.
Gejala OA dirasakan bervariasi diantara individu yang terkena. Beberapa orang menjadi “cacat” karena gejalanya. Namun ada juga gejala yang dirasakan tidak sedramatis tampilan degenerasi sendi yang citra dari foto rotgen. Bahkan nyeri tidak selalu dirasakan, seringkali hilang timbul. Tak jarang ada masa bebas nyeri yang lama , hingga dalam hitungan tahun.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan laboratorium darah spesifik untuk menegakkan diagnose OA, tes darah dilakukan untuk menyingkirkan penyakit lain. Pemeriksaan radiologis sendi yang terkena memberikan penampilan penipisan hingga hilangnya rawan sendi, penyempitan ruang sendi, dan terbentuknya spur/perkapuran.
Artrosintesis dan artroskopi merupakan tindakan lanjut yang dilakukan seorang dokter, bilamana perlu. Artrosintesis, dokter akan menusukkan jarum yang steril untuk mengambil cairan dalam sendi, untuk dianalisa. Artroskopi, merupakan tehnik bedah menggunakan tabung kecil, untuk melihat dalam sendi.
OA? APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN
Terapi OA lutut menghilangkan nyeri sendi dan menjaga fungsi sendi. Pada lutut, sesuai dengan fungsi penunjang saat berjalan, diharapkan tidak ada rasa nyeri , serta gangguan akibat kekakuan ataupun keterbatasan. Pada pasien yang beruntung tanpa gejala yang dirasakan, pengobatan tidaklah peseharlu , meskipun proteksi agar OA tidak memberat sehingga menimbulkan keluhan, tetap harus dipertimbangkan.
Ingat PRITE.
P(rotection) ; P(revention):
Bertujuan mengurangi beban pada lutut (saat berdiri maupun berjalan). Pengurangan beban selain pastinya mengurangi berat badan, bila memang berlebih, bisa disiasati dengan menggunakan tongkat. Tongkat bersama ke dua kaki akan memperluas “dasar” tumpuan badan, dengan demikian beban lutut berkurang. Dapat juga diberikan alat bantu, dengan tujuan mengalihkan beban tumpuan lutut5.
Relative R(est):
Istirahat yang cukup untuk lutut, hindari berdiri lama, naik tangga, berlutut, menekuk lutut yang dalam. Mengistirahatkan lutut yang sakit, akan berdampak turunnya tekanan pada sendi, pada gilirannya akan mengurangi nyeri, dan menghilangkan bengkak. “Istirahat” dapat berupa pengurangan intensitas dan frekuensi aktivitas yang secara konsisten membebani lutut.
I(ce)
Es diberikan bila lutut teraba hangat, alasi es dengan handuk. Pasien mungkin akan dipilihkan terapi fisik yang lain misalnya TENS; ES suatu bentuk terapi listrik untuk mengurangi rasa sakit. Pemilihan terapi fisik yang lain seperti diatermi (bersifat pemanasan), atau laser tenaga rendah, pastinya harus melewati pertimbangan dokter.
Taping
Secara teoritis lutut dibagai menjadi tiga, luar , tengah dan dalam. Lutut sisi dalam yang sering mengalami kerusakan. Taping menggunakan tape yang spesifik, biasanya dipasang pada sisi dalam. Saat ini dokter spesialis rehabilitasi medik, ortopedi dan rematologi-penyakit dalam yang berkompetensi untuk pemakaian taping.
Exercise/ latihan
Bentuk latihan bisa isometrik atau isotonik, Konsultasi dulu dengan dokter, jenis olahraga yang sesuai untuk Pasien. Latihan atau olahraga (pada OA) yang terarah akan meningkatkan kelenturan sendi, dengan demikian diharapkan tidak terjadi keterbatasan gerakan sendi dan menurunkan derajat kekakuan lutut.
Pada pembahasan kali ini, saya sampaikan satu bentuk latihan penguatan otot paha depan (quadriceps), dengan metoda isometrik. Latihan dilakukan saat tidak terjadi radang pada lutut, (tidak sakit, tidak teraba hangat, tidak bengkak). Sebaiknya sudah dilakukan sebelum memasuk usia resiko terjadinya OA. Tahanan selama 5 detik cukup aman.
Obat
Obat yang di berikan pada umumnya golongan NSAID, namun untuk OA biasanya disertai pemberian golongan glucosamine chondroitin . Keduanya ada dalam bentuk minum ataupun olesan. Yang sebaiknya diperhatikan, takaran dan cara pemakaian.
Obat lain berupa injeksi serta tindakan operasi, pastinya harus dengan indikasi yang tepat.
Tips:
CATATAN:
Arthrocentesis: Suatu prosedur menggunakan jarum dan syringe steril, dipergunakan untuk mengeluarkan cairan dalam sendi.
Arthroscopy: Suatu tehnik pembedahan dengan memasukkan tabung ke dalam sendi, untuk melihat, mendiagnosa dan memperbaiki jaringan.
SUMBER:
1. Medicine.net.com
2. Handout Nury: Bijak pada lutut. Seminar awam RS Pelni 10 November 2007
3. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume, Vol 87-B, Issue SUPP_III, 393.
Copyright © 2005 by British Editorial Society of Bone and Joint Surgery
4. llustration copyright 2001 by Nucleus Communications, Inc. All rights reserved. http://www.nucleusinc.com, di modifikasi by Nury
5. http://www.rehab-med.blogspot.com/2007/03/osteoarthrosis-genu-rehabilitation.html